Kumpulan konsep, standar, prosedur, metode, konvensi, kebiasaan dan praktik yang dipilih dan dianggap berterima umum disebut: Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)
Badan yang membuat standar akuntansi keuangan di Amerika Serikat:
Financial Accounting Standard Board (FASB) berdiri tahun 1973 menggantikan American Principles Board (APB) sebuah lembaga swasta yang bertanggung jawab untuk pembentukan standar akuntansi di Amerika Serikat. Produk FASB adalah Publikasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Statements of Financial Accounting Standards).
Organisasi lain yang penting dalam pelaporan keuangan:
SEC (Securities and Exchange Commision) dibentuk tahun 1934 dengan tugas utama mengatur penawaran dan perdagangan efek oleh perusahaan kepada masyarakat
AICPA (American Institute of Certified Public Accounting) merupakan organisasi profesional dari para akuntan publik yang tersertifikasi
Accounting Principles Board
Tiga belas konsep dasar :
- Entitas akuntansi
- Usaha berlanjut
- Pengukuran sumber ekonomik dan kewajiban
- Perioda- perioda waktu
- Pengukuran dalam unit uang
- Akrual
- Harga pertukaran
- Angka pendekatan
- Pertimbangan
- Informasi keuangan umum
- Statement keuangan berkaitan secara mendasar
- Substansi daripada bentuk
- Materialitas
Empat konsep yang dianggap sebagai postulat :
- Usaha berlanjut
- Perioda waktu
- Entitas akuntansi
- Unit moneter
Konsep dasar dibagi menjadi :
- Pelandas statemen posisi keuangan : pengukuran dengan unit uang ; entitas ; usaha berlanjut ; kos dan aspek ganda.
- Pelandas statemen laba- rugi : perioda akuntansi ; konservatisma ; realisasi ; penandingan ; konsistensi dan materialitas.
Konsep dasar :
- Entitas bisnis atau kesatuan usaha
- Kontinuitas kegiatan
- Pengahargaan sepakatan
- Kos melekat
- Upaya dan capaian
- Bukti terverifikasi dan objektif
- Asumsi
Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai suatu kesatuan atau badan usaha ekonomik yang berdiri sendiri, bertindak atas namanya sendiri dan kedudukanya terpisah dari pemilik atau pihak lain yang menanamkan dana dalam perusahaan dan kesatuan ekonomik tersebut menjadi pusat perhatian atau sudut pandang akuntansi.
Prinsip akuntansi
Tiga konsep penting yang sangat berbeda maknannya yaitu :
- Prinsip akuntansi : segala ideologi, gagasan, asumsi, konsep, postulat, kaidah, prosedur, metoda dan teknik akuntansi yang tersedia baik secara teoretis maupun praktis yang berfungsi sebagai pengetahuan.
- Standar akuntansi
- Prinsip akuntansi berterima umum ( PABU )
1. Definsi dan Tujuan
- “Suatu system yang koheren tentang tujuan dan konsep dasar yg sailing berkaitan, yg diharapkan dpt menghasilkan standar – standar yg konsisten dan memberi pedoman tentang jenis, fungsi , dan keterbatasan akuntansi keuangan dan pelaporan” (sumber : FASB 1978).
- IAI pada bulan September 1984 memutuskan untuk mengadopsi kerangka konseptual yang disusun oleh IASC sebagai dasar penyusunan dan penyajian informasi keuangan di Indonesia.
- Tujuan : “Merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan”.
- Tiga pihak yang terkait dengan laporan keuangan : (1) Perusahaan, (2) Pemakai, (3) Profesi Akuntansi
- Accounting Principles Board:
-
- Tujuan Khusus: “Menyajikan secara wajar dan sesuai dengan PABU mengenai posisi keuangan, hasil operasi, dan perubahan lain dalam keuangan”.
- Tujuan Umum: “Memberikan informasi: sumber ekonomi, kewajiban, kekayaan bersih, proyeksi laba, perubahan harta dan kewajiban, serta informasi yang relevan”.
- Tujuan Kualitatif:
2. Dapat dipahami (Understanbility)
3. Dapat diuji kebenarannya (Verifiability)
4. Netral (Netrality)
5. Tepat waktu (timeliness)
6. Dapat diperbandingkan (Comparability)
7. Kelengkapan (Completeness)
- PAI (Prinsip Akuntansi Indonesia):
-
- Memberi Informasi yang dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban, dan modal.
- Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva netto akibat kegiatan usaha.
- Memberikan informasi keuangan bagi pemakai laporan keuangan dalam menaksir kemampuan perusahaan menghasilkan laba
- Memberikan informasi penting lainnya seperti aktivitas pembiayaan dan investasi
- Mengungkapkan sejauh mungkin info lain yang berhub dengan lap keu yang relevan dg kebutuhan pemakai lapkeu, seperti info mengenai kebijakan akuntansi yang digunakan.
- SAK NO. 1:
Asumsi Dasar Akuntansi
- Going Concern (Konsep Kelangsungan Usaha)
- Kesatuan Usaha (Economic Entity)
- Penggunaan Unit Moneter dalam Pencatatan
- Periode Waktu (periodicity/time period)
-
-
- Perubahan aktiva dan modal perusahaan tidak selalu berarti perubahan dalam arus kas. Jadi, ada beberapa transaksi non kas yang dicatat. Dengan kata lain, pencatatan dan pelaporan pendapatan didasarkan atas metode akrual (accrual bases) yaitu pendapatan dicatat pada saat dihasilkan (earned) dan biaya dicatat pada saat terjadi (incurred). Semua itu belum berarti diterima atau dikeluarkannya uang tunai (Kas).
- Pengalokasian ke dalam periode-periode tertentu dimana dibuat laporan keuangan. Alokasi ini dinamakan dengan taksiran-taksiran (estimates) dan penilaian. Selisih antara jumlah-jumlah yang ditaksir dengan yang sesungguhnya terjadi jika tidak cukup berarti, akan diserap oleh periode berikutnya. Tetapi jika selisih itu jumlahnya cukup berarti sehingga akan menyesatkan laporan keuangan periode berikutnya maka akan dilakukan penyesuaian terhadap laporan keuangan periode tersebut. Contoh: alokasi biaya penyusutan, amortisasi, piutang ragu-ragu (piutang tak tertagih), dll.
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar