jeffry elferialdy

jeffry elferialdy

Rabu, 23 Maret 2011

(pelaporan keuangan dan kecurangan keuangan)

Perhatikan pandangan seorang pengamat usaha berikut ini :
Pekerjaan seorang akuntan adalah untuk menutupi, bukan menyajikan. Seorang akuntan tidak diminta untuk memberikan gambaran yang akurat mengenai apa yang terjadi dalam perusahaan untuk pihak luar. Ia diminta untuk mengubah gambaran operasi perusahaan sedemikian rupa. Sehingga gambaran asli tidak mungkin terlihat.
Laporan laba rugi untuk perushaan mainan tidak menyatakan berapa banyak jenis mainan yang dijual perusahaan, atau siapahkah pelanggan yang terbaik perusahaan. Neraca tidak menceritakan berapa banyak setiap jenis mainan yang ada dipersediaan, atau berapa banyak utang pelanggan yang terlambat membayar tagihannya.
Secara umum, apa pun yang digunakan manajer untuk melakukan pekerjaannya menjadi perhatian beberapa pemegang saham, pelanggan, kreditor, atau badan pemerintah. Akuntansi manajemen berbeda dengan akuntansi keuangan, hanya karena akuntan harus menyembunyikan beberapa  fakta dengan gambaran yang berguna bagi manajer. Akuntan secara sederhana hanya perlu membuang sebagian besar fakta dan gambaran yang digunakan manajer saat ia menyusun laporan keuangan bagi pihak luar.
Aturan akuntansi mencerminkan pandangan ini. Meskipun akuntan berfikir bahwa ia bekerja untuk kebaikan masyarakat, namun ia menyembunyikan beberapa fakta dalam laporan yang disusunnya. Karena akuntan bekerja untuk perusahaan, atau untuk manajemen perusahaan, ia menyembunyikan banyak fakta yang oleh pihak luar ingin diketahui.
Diminta :
a.       Diskusikan kesalahan pandangan pengamatan ini mengenai peran akuntan dalam pelaporan akuntansi keuangan.
b.      Diskusikan informasi yang dihilangkan menurut pendapat pengamatan tersebut

Jawab ;
a.       Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan.
Akuntan adalah sebutan dan gelar profesional yang diberikan kepada seorang sarjana yang telah menempuh pendidikan di fakultas ekonomi jurusan akuntansi pada suatu universitas atau perguruan tinggi dan telah lulus Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).
            Kesalahan pandangan pengamat ini sebenarnya pekerjaan seorang akuntan bukan untuk menutupi gambaran yang akurat mengenai apa yang terjadi di perusahaan tapi memang untuk menyajikan gambaran asli apa yang terjadi diperusahaan. Jadi akuntan bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasrkan sebagai fungsinya sebagi kepercayaan masyarakat, sehingga keberadaan profesi akuntan diakui sebagai sebuah profesi kepercayaan masyarakat untuk menyajikan laporan keuangan agar memberikan laporan keuangan yang objektif, sehingga tidak merugikan pemilik modal.
            Jadi seorang akuntan tidak boleh menutupi fakta yang terjadi di perusahaan, karena akan merugikan pemegang saham, pelanggan, kreditor, atau badan pemerintahan walaupun untuk meningkatkan pandangan perusahaan.
b.      Akuntansi manajemen memang berbeda dengan akuntansi keuangan. Tetapi bukan untuk menyembunyikan beberapa fakta dan gambaran yang berguna bagi manajer. Akuntansi Manajemen Adalah Informasi keuangan yang merupakan keluaran yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan terutama oleh pemakai intern organisasi. Sedangkan Akuntansi Keuangan merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang terutama untuk memenuhi keperluan manajemen puncak dan pihak luar organisasi. Jadi Prinsip akuntansi yang lazim diterima baik dalam akuntansi keuangan kemungkinan besar juga merupakan prinsip pengukuran yang relevan dalam akuntansi manajemen. Menggunakan Sistem informasi operasi yang sama sebagai bahan baku untuk menghasilkan informasi yang disajikan kepada pemakainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar